Istri kedua Jamaluddin itu tiba di RS Bhayangkara, Jumat (29/11/2021) malam saat jenazah suaminya tengah diautopsi. Zuraida Hanum syok dan terlihat lemas. Ia pingsan berkali-kali di dalam mobil.
Melansir dari Tribun Medan, Zuraida tidak beranjak dari mobil dan terduduk lemas di kursi mobil bagian depan. Air mata yang mengalir di wajahnya dihapus oleh kerabat yang turut mendampingi.
Siapa yang mengira kesedihan yang ditunjukkan Zuraida Hanum itu menyimpan fakta mengerikan. Ya, Zuraida Hanum adalah otak pembunuhan sang suami padahal pernikahan mereka sudah dikaruniai satu anak yang masih kecil.
Zuraida bekerja sama dengan dua eksekutor, Jefri Pratama alias JP dan Reza Fahlevi alias JF untuk menghabisi nyawa Jamaluddin.
Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin menyebutkan ketiga terdakwa dijerat dengan pasal 340 KUHPidana pembunuhan berecana.
Saat ditanya mengenai ancaman hukuman, eks Kapolda Papua tersebut menyebutkan bahwa ketiganya dapat dijerat hukuman mati.
"Ancaman hukum untuk Pembunuhan berencana hukuman mati," tegasnya.