Seseorang karyawati pabrik gugurkan kandungannya sendiri.
Pelakon meminum obat tadinya.
Balita tersebut kemudian dibuang di tong sampah wc.
Terungkap, ini wujud pembuang balita di salah satu pabrik di Cipeundeuy, Kabupaten Subang, pelakon ialah si bunda dari balita malang tersebut.
Bayinya nyatanya hasil ikatan hitam.
Perihal itu deijelaskan Kapolres Subang pada Jumat( 26/ 2/ 2021) di Mapolres Subang.
Kapolres Subang AKBP Aries Kurniawan Widiyanto berkata, pelakon ialah karyawati di pabrik tersebut.
" Pelakon merupakan bunda balita tersebut, dia beralamat di Ciasem Subang, bagi penjelasan pelakon, balita tersebut hasil ikatan hitam pelakon dengan pacarnya," papar Kapolres kala diwawancara awak media di Mapolres Subang, Jumat( 26/ 2/ 2021).
Lebih lanjut diterangkan Kasat Reskrim Polres Subang AKP Wafdan Muttaqin, balita tersebut berjenis kelamin laki.
" Pelakon SM menggugurkan kandungannya dengan metode satu hari saat sebelum menggugurkan meminum obat," papar Kasatreskrim Polres Subang.
" Sehabis meminum obat tersebut, pelakon setelah itu merasa mulas kemudian menggugurkan kandungannya di tong sampah wc pabrik tersebut," katanya.
Sedangkan menimpa status pacar pelakon dikala ini cuma selaku saksi.
" Kita lagi berdialog, ini merupakan permasalahan pembunuhan, pacaranya sendiri melaksanakan ikatan tersebut dengan pelakon tidak dalam paksaan, sedangkan pacarnya pula tidak ketahui jika pelakon berbadan dua, dalam perihal ini mereka suka sama suka, pelakupun melaksanakan ikatan tersebut secara sukarela," papar Kasatreskrim kala dikonfirmasi Tribun.
Lebih lanjut diungkapkan Kasatreskrim, pihak keluarga sendiri tidak ketahui bila pelakon lagi berbadan dua.
" Jika umur isi dikala itu umur 7 bulan, apalagi keluarga sendiri baru ketahui sehabis terdapat masalah ini," pungkasnya.
Dikenal dikala ini pelakon terancam hukuman optimal 15 tahun penjara, dengan delik sangkaan pasal 80 ayat 3 Jo 76C, pasal 54A Undang- Undang No 35 Tahun 2014 tentang proteksi anak.
