 |
| Wahyu saat menambal ban langganannya |
Seorang pelajar SMK asal Gondangrejo Karanganyar ini buka jasa tambal ban panggilan dengan biaya seiklhasnya. Sudah eempqt bulan ini Wahyu Nugroho membuka jasa panggilan tambal ban untuk daerah solo dan Sekitarnya.
Pelajar asal kelas 12 SMK Muhamadiyah 1 Gondangrejo tersebut cukup inspiratif dia memanfaatkan perkembangan teknologi yang semakin maju untuk membuka jasa tambal ban online
"Saya malah sering mendapat jasa panggilan tambal ban online daripada nambal ditempat saya sendiri, Sehari bisa 3 sampai 4 kali" papar Wahyu kepada team kami.
Alasan Tidak Pasang Tarif
Menurut Wahyu sendiri ban bocor dijalan adalah suatu musibah yang pasti akan dialami setiap orang jadi kita wajib menolongnya, Itu salah satu alasan wahyu untuk tidak memasang tarif.a
"Saya ingin menolong saja, pahala pasti akan mengalir. Selama ini saya juga tidak pernah rugi. Pernah juga ada yang tidak membawa uang sama sekali, ya tidak apa-apa,” papar Wahyu.
Apalagi, dia juga tidak mematok tarif penggantian ban dalam. Walaupun kadangkala tombok, dia senantiasa yakin senantiasa terdapat yang mengubah kekurangan bayaran itu.
Dia mengaku banyak sahabatnya yang kerap kali mengejeknya sebab jadi tukang tambal ban panggilan di daerah Solo serta sekitarnya. Tetapi dia tidak memedulikan omongan orang serta memilah bekerja sekalian membantu orang.
Sedikit demi sedikit duit yang terkumpul dia sisihkan. Dia bermimpi mempunyai bengkel sehabis dia lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan(SMK).“ Jika suka membantu tentu hendak bisa pertolongan dari Allah,” ucapnya.
