 |
| Ilustrasi tempat prostistusi di solo raya |
Bisnis pelacuran di Kota Solo, Jawa Tengah, lumayan populer di kancah nasional. Terdapat banyak PSK yang menjajakan cinta di Solo buat kalangan lelaki hidung belang.
Saking masyhurnya, Kota Solo pernah dijuluki surganya lelaki hidung belang. Salah satu lokalisasi yang sangat populer di Solo terletak di Silir, Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon. Kampung ini tadinya ialah lokalisasi para PSK yang sah di Kota Solo.
Tetapi, keberadaan lokalisasi Silir menuai keluhan dari beberapa pihak hingga kesimpulannya ditutup oleh Pemkot Solo pada 27 Agustus 1998.
Dikala Silir ditutup, para PSK diberi duit saku Rp150. 000 buat kembali ke kampung taman. Tetapi, terdapat sebagian dari mereka yang tidak kembali, malahan menjajakan cinta di jalanan Kota Solo. Alibi tidak mempunyai keahlian membuat mereka terjun ke lembah gelap tersebut.
Jumlah PSK di Solo
Pada Informasi Tubuh Pusat Statistik( BPS) Surakarta pada 2001 mencatat hingga dikala itu terdapat 972 PSK di Kota Solo. Lalu, berapa jumlah pekerja seks komersial di Solo dikala ini?
Bersumber pada penelusuran regu Solopos pada 2011 kemudian tercatat terdapat 700- an PSK yang bekerja di Kota Bengawan. Mereka yang tersebar di bermacam posisi itu apalagi teratur melayani pelanggan 2 kali dalam satu hari.
Sedangkan bersumber pada informasi Surakarta dalam Angka 2020 yang dirilis BPS Surakarta tidak ditemui jumlah PSK di Kota Bengawan. Informasi tersebut merujuk pada informasi 2019 yang menampilkan tidak terdapat catatan jumlah tentu perempuan tuna sosial( WTS) di Solo.
Walaupun demikian terdapat beberapa PSK yang terjaring razia tiap kali pembedahan pekat dicoba aparat Polresta Solo. Aplikasi pelacuran ini sangat berarti diberantas sebab jadi salah satu permasalahan sosial warga semenjak dahulu kala. Tidak hanya itu, kegiatan seks leluasa sangat berisiko terhadap kenaikan permasalahan HIV/ AIDS.
Pusat Prostitusi
Sehabis lokalisasi Silir ditutup serta disulap jadi kawasan pusat belajar, pada realitasnya perihal itu tidak membuat aplikasi pelacuran di Solo lenyap. Bisnis pelacuran senantiasa bergeliat di sebagian tempat walaupun tidak sebesar Silir.
Saat ini aplikasi pelacuran yang dicoba PSK di Solo berpindah ke tempat tertutup semacam penginapan, losmen, hotel melati, apalagi hotel berbintang. Dikumpulkan dari bermacam sumber, Selasa( 2/ 3/ 2021), aplikasi tersebut paling tidak tumbuh di 3 posisi ialah Kestalan serta Gilingan( Kecamatan Banjarsari) dan Kerten( Laweyan).
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, memerintahkan polisi serta jajarannya memberantas aplikasi seluruh berbagai pelacuran, tercantum online di Kota Bengawan.
Instruksi tersebut di informasikan Gibran sehabis terjun melaksanakan pembedahan penyakit warga( pekat) pada Sabtu( 27/ 2/ 2021). Dalam pembedahan pekat di Solo tersebut sebanyak 36 PSK diamankan.
“ Kemarin pembedahan pekat bersama Polresta Solo kan baru awal kali. Kemudian banyak masukan di twitter sama michat lebih banyak, hendak kami telusuri serta trace satu per satu,” cerah Gibran, Senin( 1/ 3/ 2021).
